Keluarga Besar LPM Pena Kampus Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1433H

Opini

Paradoks Kesejahteraan dan Moralitas Gurup*)

Oleh Muh. Fahrudin Alawi
Oemar bakri…Oemar Bakri…pegawai negeri..
Oemar Bakri..Oemar Bakri..40 tahun mengabdi
jadi guru jujur berbakti memang makan hati..
Oemar Bakri..Oemar Bakri..banyak ciptakan menteri..
Oemar Bakri…Oemar Bakri..bikin otak orang seperti otak Habibi..
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakri seperti dikebiri..  (Iwan Fals)
Lagu ini mungkin  agak jarang terdengar di telinga kita sekarang ini. Beda jauh dengan situasi di tahun 1980-an. Lagu yang dipopulerkan oleh salah seorang musisi legendaris kebanggaan negeri ini menjadi simbol  pendobrak kekuasaan atas nasib guru yang tak kunjung mendapat perhatian pemerintah saat itu. Melalui lirik lagunya, Iwan Fals ingin mengingatkan pemerintah akan betapa vitalnya peran guru dalam memajukan peradaban suatu bangsa. Sebab, saat itu guru tidak memiliki kemampuan untuk menuntut lebih akibat rezim otoriter Orde Baru. Masyarakat meyakini terpuruknya dunia pendidikan bangsa ini diakibatkan oleh rendahnya perhatian dan prioritas pemerintah terhadap sektor  pendidikan. Salah satunya kebijakan perihal kesejahteraan guru. Baca selengkapnya »